Hipotesis adalah dugaan /
pernyataan sementara yang diungkapkan secara deklaratif yang menjadi jawaban
dari sebuah permasalahan. Pernyataan tersebut diformulasikan dalam bentuk variabel agar
bisa diuji secara empiris. Hipotesis merupakan identik dari perkiraan atau
prediksi dari sebuah hipotesis maka akan menimbulkan suatu prediksi, karena
prediksi adalah hasil yang diharapkan diperoleh dari hipotesis. Hipotesis dapat
diketahui jika telah melakukan suatu percobaan sehingga mengetahui hasilnya.
Salah satu langkah dalam penelitian menggunakan metode ilmiah adalah hipotesis.
Seorang ilmuan / peneliti haruslah mempunyai kemampuan untuk memprediksi suatu
permasalahan.
Jenis-Jenis
Hipotesis
1.
Hipotesis Nol (Ho)
Hipotesis yang menyatakan tidak
adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).
Artinya, dalam rumusan hipotesis, yang diuji adalah ketidakbenaran variabel
(X) mempengaruhi (Y). Contoh: tidak ada hubungan antara warna baju dengan
kecerdasan mahasiswa.
2.
Hipotesis Kerja (H1)
Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variabel
independen (X) dan variabel dependen (Y) yang diteliti. Hasil perhitungan H1
tersebut akan digunakan sebagai dasar pencarian data penelitian.
Berikut ini beberapa
penjelasan mengenai Hipotesis yang baik:
1.
Hipotesis harus
menduga hubungan diantara beberapa variable
Hipotesis harus dapat menduga hubungan antara dua variabel
atau lebih. Disini harus dianalisis variabel-variabel yang dianggap turut
mempengaruhi gejala-gejala tertentu dan kemudian diselidiki sampai dimana
perubahan dalam variabel yang satu membawa perubahan pada variabel yang lain.
2.
Hipotesis harus
dapat diuji
Hipotesis harus dapat diuji untuk dapat menerima atau
menolaknya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data-data empiris.
3.
Hipotesis harus
konsisten dengan keberadaan ilmu pengetahuan
Hipotesis tidak bertentangan dengan pengetahuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dalam beberapa masalah dan terkhusus pada permulaan
penelitian, harus berhati-hati untuk mengusulkan hipotesis yang sependapat
dengan ilmu pengetahuan yang sudah siap ditetapkan sebagai dasar. Serta poin
ini harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memeriksa literatur dengan tepat
oleh karena itu suatu hipotesis harus dirumuskan berdasar dari laporan
penelitian sebelumnya.
4.
Hipotesis
dinyatakan secara sederhana
Suatu
hipotesis akan dipresentasikan kedalam rumusan yang berbentuk kalimat
deklaratif, hipotesis dinyatakan secara singkat dan sempurna dalam
menyelesaikan apa yang dibutuhkan peneliti untuk membuktikan hipotesis tersebut.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar