Minggu, 20 April 2014

HIPOTESIS

Hipotesis adalah dugaan / pernyataan sementara yang diungkapkan secara deklaratif yang menjadi jawaban dari sebuah permasalahan.  Pernyataan tersebut diformulasikan dalam bentuk variabel agar bisa diuji secara empiris. Hipotesis merupakan identik dari perkiraan atau prediksi dari sebuah hipotesis maka akan menimbulkan suatu prediksi, karena prediksi adalah hasil yang diharapkan diperoleh dari hipotesis. Hipotesis dapat diketahui jika telah melakukan suatu percobaan sehingga mengetahui hasilnya. Salah satu langkah dalam penelitian menggunakan metode ilmiah adalah hipotesis. Seorang ilmuan / peneliti haruslah mempunyai kemampuan untuk memprediksi suatu permasalahan.

 Jenis-Jenis Hipotesis

1.      Hipotesis Nol (Ho)
Hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Artinya, dalam rumusan hipotesis,  yang diuji adalah ketidakbenaran variabel (X) mempengaruhi (Y). Contoh: tidak ada hubungan antara warna baju dengan kecerdasan mahasiswa.

2.      Hipotesis Kerja (H1)
Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) yang diteliti. Hasil perhitungan H1 tersebut akan digunakan sebagai dasar pencarian data penelitian.

Berikut ini beberapa penjelasan mengenai Hipotesis yang baik:

1.      Hipotesis harus menduga hubungan diantara beberapa variable
Hipotesis harus dapat menduga hubungan antara dua variabel atau lebih. Disini harus dianalisis variabel-variabel yang dianggap turut mempengaruhi gejala-gejala tertentu dan kemudian diselidiki sampai dimana perubahan dalam variabel yang satu membawa perubahan pada variabel yang lain.

2.      Hipotesis harus dapat diuji
Hipotesis harus dapat diuji untuk dapat menerima atau menolaknya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data-data empiris.

3.      Hipotesis harus konsisten dengan keberadaan ilmu pengetahuan
Hipotesis tidak bertentangan dengan pengetahuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam beberapa masalah dan terkhusus pada permulaan penelitian, harus berhati-hati untuk mengusulkan hipotesis yang sependapat dengan ilmu pengetahuan yang sudah siap ditetapkan sebagai dasar. Serta poin ini harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memeriksa literatur dengan tepat oleh karena itu suatu hipotesis harus dirumuskan berdasar dari laporan penelitian sebelumnya.

4.      Hipotesis dinyatakan secara sederhana

Suatu hipotesis akan dipresentasikan kedalam rumusan yang berbentuk kalimat deklaratif, hipotesis dinyatakan secara singkat dan sempurna dalam menyelesaikan apa yang dibutuhkan peneliti untuk membuktikan hipotesis tersebut.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar