Etika
Etika adalah
sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Profesi
Profesi
adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasai profesi, kode
etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik
desainer, tenaga pendidik.
Teknologi
Informasi
Teknologi
informasi adalah teknologi yang mampu membantu manusia untuk melakukan
pekerjaan mereka. Teknologi informasi merupakan dari bahasa latin yaitu texere
atau yang berarti membangun. Teknologi sebenarnya memiliki dua aspek penting,
yaitu hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).
Dari
kedua komponen tersebut, mereka saling berkaitan satu sama lain yang berguna
untuk bekerja sama menciptakan suatu teknologi informasi. Namun teknologi lebih
dominan pada hardware atau perangkat keras, namun software juga memiliki
peranan yang sangat penting.
Etika
Profesi Teknologi Informasi
Teknologi
informasi dan komunikasi bisa menjadi pilar-pilar pembangunan nasional yang
bisa mengadaptasi disetiap permasalahan bangsa dan sebagai alat pemersatu
bangsa. Dalam mengaplikasikan ilmunya atau menjalankan profesi IT bukan mudah,
yang terpenting adalah kita mampu menempatkan diri pada posisi yang benar.
Profesi IT dianggap orang lain adalah profesi khusus karena keahlian yang dia
miliki, maka dari itu kita bisa menentukan tapi dengan ikatan yang jelas.
Profesi IT juga bisa
dianggap dua mata pisau, bagaimana yang tajam bisa menjadikan IT lebih berguna
untuk kemaslahatan umat dan mata lainnya bisa menjadikan IT ini menjadi bencana
sosial, bencana ekonomi maupun krisis kebudayaan yang saat ini sering terjadi
yaitu pembuatan website porno, seorang hacker melakukan pengacakan rekening
sebuah bank dan melakuakan kebohongan dengan content-content tertentu, dan
lain-lain.
Kita juga harus bisa
menyikapi dengan keadaan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dengan
arus besar data yang bisa kita dapat dengan hitungan per detik ataupun dengan
kesederhanaan teknologi kita bisa melakukan pekerjaan menjadi praktis, tapi
kita harus melakukan pembenahan terhadap teknologi sebagai inovasi untuk
meringankan maupun memberantas resiko kejamnya teknologi itu sendiri. Dengan
membangun semangat kemoralan dan sadar akan etika sebagai orang yang ahli
dibidang IT. Tentu saja diharapkan etika profesi semakin dijunjung ketika
jenjang pendidikan kita berlatar IT semakin tinggi. Sedangkan keahlian
dilapangan meningkat seiring banyaknya latihan dan pengalaman.
Ciri-ciri Seseorang
yang Profesional dalam Bidang IT
1.
Keterampilan yang mendasar pada
pengetahuan teoritis
Profesional
diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang eksentif dan memiliki
keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam
praktek.
2.
Asosiasi profesional
Profesi
biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang
dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi
tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
3.
Pendidikan yang eksentif
Profesi
yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang
pendidikan tinggi.
4.
Ujian kompetensi
Sebelum
memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari
suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.
5.
Pelatihan institusional
Selain
ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan institusional
dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota
penuh organisasi. Peningkatan keterampilan mealui pengembangan profesional juga
dipersyaratkan.
6.
Lisensi
Profesi
menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang
memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
7.
Otonomi kerja
Profesional
cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoritis mereka agar terhindar
adanya intervensi dari luar.
8.
Kode etik
Organisasi
profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur
pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
9.
Mengatur diri
Organisasi
profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan
pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktis yang
dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
10.
Layanan publik dan altruism
Diperolehnya
penghasilan dan kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan
kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan
masyarakat.
11.
Status dan imbalan yang tinggi
Profesi
yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang
layak bagi anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap
layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.
Ancaman di Bidang
Teknologi Informasi
1.
Unauthorized Access to Computer System
and Service
Kejahatan
ini dilakukan dengan memasuki suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah,
tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang
dimasukinya.
2.
Illegal Contents
Kejahatan
dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak
benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu
ketertiban umum.
3.
Data Forgery
Kejahatan
dengan memalsukan dapa pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai
scripless document melalu internet.
4.
Cyber Espionage
Kejahatan
yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap
pihak lain dengan memasuki sistem jaringan komputer pihal sasaran.
5.
Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan
dengan membuat gangguan, perusakan, atau penghancuran terhadap suatu data,
program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.
Contoh
kasus:
1. Pencurian
dan penggunaan account Internet milik orang lain
Salah satu kesulitan dari sebuah ISP
(Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan yang dicuri dan
digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara
fisik, pencurian account cukup menangkap userid dan password saja. Hanya
informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan
hilangnya benda yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini
digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani
biaya penggunaan acocunt tersebut.
2.
Membajak situs
web
Salah satu kegiatan yang sering
dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah
deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Statistik
di Indonesia menunjukkan, satu situs web dibajak setiap harinya.
3.
Kejahatan yang
berhubungan dengan nama domain
Nama domain (domain name) digunakan
untuk mengidentifikasi perusahaan dan merek dagang. Namun banyak orang yang
mencoba menarik keuntungan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang
lain dan kemudian berusaha menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Pekerjaan
ini mirip dengan calo karcis. Istilah yang sering digunakan adalah
cybersquatting. Masalah lain adalah menggunakan nama domain saingan perusahaan
untuk merugikan perusahaan lain.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
http://www.aingindra.com/teknologi-informasi-adalah.html
http://bloginyongee.blogspot.com/2013/05/pengertian-etika-profesi-it.html
https://fhateh.wordpress.com/2013/04/22/profesionalisme-dan-ciri2nya-kode-etik-profesional-ciri2-seorang-profesional-di-bidang-it/
http://kevin-denianri.blogspot.com/2014/03/jenis-jenis-ancaman-di-bidang-it-dan.html
http://keamananinternet.tripod.com/pengertian-definisi-cybercrime.html
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
http://www.aingindra.com/teknologi-informasi-adalah.html
http://bloginyongee.blogspot.com/2013/05/pengertian-etika-profesi-it.html
https://fhateh.wordpress.com/2013/04/22/profesionalisme-dan-ciri2nya-kode-etik-profesional-ciri2-seorang-profesional-di-bidang-it/
http://kevin-denianri.blogspot.com/2014/03/jenis-jenis-ancaman-di-bidang-it-dan.html
http://keamananinternet.tripod.com/pengertian-definisi-cybercrime.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar