Berikut ini merupakan aneka
profesi di bidang Teknologi Informasi;
1. Programmer
Orang yang
membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi maupun
perorangan.
Tugas: membuat
program baik aplikasi maupun sistem operasi dengan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
·
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
·
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax,
CSS, Jva Script, C++, VB, PHP, Java, Ruby, dan lain-lain
·
Memahami SQL
·
Menguasai bahasa inggris teknologi informasi
2. IT
Support
Pekerjaan yang
mengharuskan seseorang bisa mengaatasi masalah umum yang terjadi pada komputer
seperti install software, perbaikan hardwaredan membuat jaringan komputer.
Profesi ini cukup mudah dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan
khusus.
Tugas: instalasi
software, memperbaiki perangkat keras, membuat jaringan.
Kualifikasi:
·
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
·
Mengetahui cara instalasi program atau aplikasi
software
·
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi
komputer
3. Software
Engineer
Mereka yang
memiliki keahlian untuk memproduksi peragkat lunak mulai dari tahap awal
spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas: merancang
dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan projek software.
Kualifikasi:
·
Menguasai keahlian sebagai programmer dan
analisis sistem
·
Menguasai metode pengembangan software seperti
RUP, Agile, XP, Scrum, dan lain-lain
4. Database
Administratror
Mereka yang
memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki
database.
Tugas:
menginstall software baru, mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem
administrator, mengelola keamanan database, analisa data di database.
Kualifikasi:
·
Menguasai teknologi database seeperti Oracle,
Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
·
Menguasai teknologi server dan storage
5. Web
Administrator
Seseorang yang
bertanggungjawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas: menjaga kelancaran
akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem), merawat hosting dan domain,
mengatur keamanan server dan firewall, mengatur akun dan kata sandi untuk admin
serta user.
Kualifikasi:
·
Menguasai keahlian seorang programmer
·
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
·
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dan
lain-lain)
6. Web
Developer
Mereka yang
memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan
konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
menganalisa kebutuhan sistem, merancang web atau situs (desain dan program),
mengaktifkan domain dan hosting, pemeliharaan situs dan promosi.
Kualifikasi:
·
Menguasai pemrograman web
·
Menguasai pengelolaan database
·
Mengerti domain dan hosting
·
Menguasai sistem jaringan
7. Web
Designer
Mereka yang
memiliki keahlian dalam membuat desain atraktif dan menarik untuk situs serta
desain untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas: mendesain
tampilan situs, memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa
pemrograman.
Kualifikasi:
·
Menguasai HTML, CSSdam XHTML
·
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
·
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
8. Network
Engineer
Orang yang
berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada
troubleshooting.
Tugas: membuat
jaringan untuk perusahaan atau instansi, mengatur e-mail, anti spam dan virus
protection, melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi, mengawasi
penggunaan jaringan.
Kualifikasi:
·
Menguasai server, workstation dan hub/switch
9. System
Analyst
Orang yang
memiliki keahlian untuk menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai
dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi
kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
Tugas:
mengembangkan software dalam tahapan requirement, design dan construction,
membuat dokumen requirement dan desain perangkat lunak berdasarkan jenis bisnis
customer, membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh
programmer.
Kualifikasi:
·
Menguasai keahlian sebagai programmer
·
Menguasai metode dan best practice pemrograman
·
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi
terkini
Berikut merupakan beberapa
deskripsi kerja dari beberapa profesi di bidang Teknologo Informasi;
1. IT
Programmer
·
Mengambil bagian dalam
pengembangan dan integrasi perangkat lunak
·
Mengembangkan secara aktif
kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak
·
Menerima permintaan user
untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan
·
Menyediaakan dukungan dan
penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun
eksternal
·
Bertanggung jawab atas
kepuasan terkini pelanggan
·
Melakukan tugas-tugas yang
berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan
menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio
produk
·
Mengerjakan macam-macam
tugas terkait seperti yang diberikan
·
Membentuk kekompakan
maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan
2. System
Analyst
·
Mengumpulkan informasi
untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan
suatu sistem
·
Riset, perencanaan,
instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem
pengoperasian
·
Riset, perencanaan,
instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat
keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya
·
Melakukan analisis dan
evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau
terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing
·
Mempersiapkan flowchart dan
diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan
·
Melakukan riset dan
rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software
·
Memperbaiki berbagai
masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk didalamnya akses
pengguna dan konfigurasi komponen
·
Memilih prosedur yang tepat
dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak
mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga
·
Mencatat dan memelihara
laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs / server,
serta akses dan security pengguna
·
Mencari alternatif untuk
mengoptimalkan penggunaan komputer
·
Mampu bekerja sebagai
bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan
keserasian proses di antara sistem yang ada
·
Mencatat dan menyimpan
dokumentasi atas sistem
·
Melakukan riset yang
bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan
waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada
·
Menjaga confidentiality
atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
·
Mendokumentasikan
kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa
yang akan datang
3. IT Project Manager
·
Mengembangkan dan mengelola
work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi
·
Mengembangkan atau
memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk
informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi,
jadwal, dana, dan staf
·
Mengelola pelaksanaan
proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup
·
Menyiapkan laporan status
proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren
·
Menetapkan tugas, tanggung
jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek
·
Mengkoordinasikan rekrutmen
atau pemilihan personil proyek
·
Mengembangkan dan mengelola
anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi
·
Mengembangkan rencana
pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas
investasi
·
Secara langsung atau
mengkoordinasikan kegiatan personil proyek
·
Menetapkan dan melaksanakan
rencana komunikasi proyek.
4. IT Support Officer
·
Menerima, memprioritaskan
dan menyelesaikan permintaan bantuan IT
·
Membeli hardware IT,
software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut
·
Instalasi, perawatan dan
penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows &
Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dan lain-lain
·
Korespondensi dengan
penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa
email, hardware, software supplier, dan lain-lain
·
Mengatur penawaran harga
barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan
Teknologi Informasi
·
Menyediakan data/informasi
yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement regular
5. Network Administrator
·
Maintain dan perawatan
jaringan LAN
·
Archive data
·
Maintain dan perawatan
komputer
6. Network Engineer
·
Maintenance LAN dan Koneksi
Internet
·
Maintenance hardware
·
Maintenance database dan
file
·
Help Desk
·
Inventory
7. Network and Computer Systems Administrators
·
Menjaga dan mengelola
jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras
komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua
konfigurasi
·
Melakukan backup data dan
operasi pemulihan kerusakan
·
Mendiagnosa, memecahkan
masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan
lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan
·
Merencanakan,
mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk
melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras
·
Mengkonfigurasikan,
memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan
·
Mengoperasikan master
konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk
mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan
·
Memuat rekaman komputer dan
disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form
·
Desain, mengkonfigurasi,
dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem
operasi
·
Memonitor kinerja jaringan
untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana
perubahan harus dibuat dimasa depan
·
Berunding dengan pengguna
jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada
8. Network Systems and Data Communications Analysts
·
Menguji dan mengevaluasi
hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan
kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian
·
Desain dan implementasi
sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi
perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi
·
Membantu pengguna untuk
mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data
·
Memantau kinerja sistem dan
menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan
·
Menjaga dibutuhkan file
dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan
file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan
·
Bekerja dengan engineer lain,
analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam
pengujian, desain dan evaluasi sistem
·
Mengidentifikasi area
operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan
kabel telepon
·
Konsultasi pelanggan, kunjungi
tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang
dan masa depan
·
Melatih pengguna dalam
menggunakan peralatan
·
Memelihara perangkat
seperti printer, yang terhubung ke jaringan
9. Web Administrators
·
Back up atau memodifikasi
aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan
·
Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk
memperbaiki masalah tersebut
·
Meninjau atau memperbarui
konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool
·
Memonitor sistem untuk
intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan
untuk personil yang tepat
·
Menerapkan langkah-langkah
keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan
·
Mengelola internet / intranet
infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP),
berita dan server mail
·
Berkolaborasi dengan tim
pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan
·
Test backup atau pemulihan
rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah
·
Memonitor perkembangan web
melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi
profesional, workshop, atau kelompok
·
Menerapkan update, upgrade,
dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan
10. Web Developers
·
Mendesain, membangun, atau
memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat
penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital
·
Melakukan atau update situs
web langsung
·
Menulis, desain, atau
mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten
·
Berunding dengan tim
manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan
konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi
·
Back-up file dari situs web
untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah
·
Mengidentifikasi masalah
yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki
masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi
·
Evaluasi kode untuk
memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri
dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi
·
Menjaga pemahaman teknologi
web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca,
atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok
·
Menganalisis kebutuhan
pengguna untuk menentukan persyaratan teknis
·
Mengembangkan atau
memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru
antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat
11. Computer
Security Specialists
·
Mengenkripsi transmisi data
dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang
dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar
·
Mengembangkan rencana untuk
melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah,
perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data
darurat
·
Meninjau pelanggaran
prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk
memastikan pelanggaran tidak terulang kembali
·
Memonitor penggunakan file
data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer
·
Monitor laporan saat ini
dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem
perlindungan virus
·
Memodifikasi keamanan file
komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah
status akses individu
·
Melakukan penilaian risiko
dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan
data kegiatan dan langkah-langkah keamanan
·
Berunding dengan pengguna
untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran
keamanan, dan perubahan pemrograman
·
Melatih pengguna dan
meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk
meningkatkan efisiensi server dan jaringan
·
Mengkoordinasikan
pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar
Standar Profesi ACM dan IEEE
ACM (Association for Computing Machinery)
ACM merupakan singkatan
dari Association for Computing Machinery (Asosiasi untuk Permesinan
Komputer). ACM adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan komputer pertama di
dunia yang didirikan pada tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari
para profesional dan para pelajar yang tertarik akan komputer. Dia bermarkas
besar di New York City. ACM diatur menjadi 170 bagian lokal dan 34 kelompok
minat khusus (special interest group, SIG), dimana mereka melakukan kebanyakan
kegiatan mereka. Banyak dari SIG, seperti SIGGRAPH, SIGPLAN dan SIGCOMM,
mensponsori konferensi teratur yang menjadi terkenal sebagai acara utama untuk
memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu. SIG juga menerbitkan
sejumlah jurnal khusus, majalan, dan surat berita. ACM juga mensponsori acara
yang berhubungan dengan ilmu komputer seperti ACM International Collegiate
Programming Contest (ICPC) yang mendunia dan telah mensponsori beberapa acara
lainnya, seperti pertandingan catur antara Garry Kasparov dan komputer IBM Deep
Blue.
IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers)
IEEE adalah organisasi
internasional beranggotakan para insinyur dengan tujuan untuk mengembangkan
teknologi agar meningkatkan harkat kemanusiaan. Sebelumnya IEEE memiliki
kepanjangan yang dalam Indonesia berarti Institut Insinyur Listrik dan
Elektronik (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Namun kini
kepanjangan itu tak lagi digunakan, sehingga organisasi ini memiliki nama resmi
IEEE saja.
IEEE adalah sebuah organisasi
profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli dibidang teknik yang
mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang
mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan
rekayasa (engineering) yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer,
kelistrikan, antariksa, dan elektronika.
IEEE memiliki lebih dari 300.000
anggota individual yang tersebar dalam lebih dari 150 negara. Aktivitasnya
mencakup beberapa panitia pembuat standar, publikasi terhadap standar-standar
teknik, serta mengadakan konferensi.
IEEE
standard association memiliki beberapa program yaitu Industry
Connections Program, Corporate Program, International Program, GET
Program, Arc Flash, dan NESC. Setiap tahun, IEEE-SA melakukan lebih
dari 200 suara standar, suatu proses dimana standar yang diusulkan pada
saat memilih untuk kehandalan teknis dan kesehatan. Pada tahun 2005, IEEE telah
dekat dengan 900 standar aktif, dengan 500 standar dalam pengembangan.
Salah satu yang lebih penting adalah IEEE 802 LAN/MAN kelompok standar,
dengan standar jaringan komputer digunakan secara luas untuk keduanya
(kabel ethernet) dan jaringan nirkabel (IEEE 802.11). Proses pembangunan IEEE
standar dapat dipecah melalui tujuh langkah dasar yaitu:
1. Mengamankan
Sponsor
2. Meminta
Otorisasi Proyek
3. Perakitan
Kelompok Kerja
4. Penyusunan
Standard
5. Pemungutan
Suara
6. Review
Komite
7. Final
Vote
IEEE Indonesia Section berada
pada IEEE Region 10 (Asia-Pasifik). Ketua IEEE Indonesia Section tahun
2009-2010 adalah Arnold Ph Djiwatampu. Saat ini IEEE Indonesia Section memiliki
beberapa chapter, yaitu:
·
Chapter Masyarakat Komunikasi (Communications
Society Chapter)
·
Chapter Masyarakat Sistem dan Sirkuit (Circuits
and Systems Society Chapter)
·
Chapter Teknologi Bidang Kesehatan dan Biologi
(Engineering in Medicine and Biology Chapter)
·
Chapter Gabungan untuk Masyarakat Pendidikan, Masyarakat
Peralatan Elektron, Masyarakat Elektronik Listrik, dan Masyarakat Pemroses
Sinyal (Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society,
Power Electronics Society, Signal Processing Society)
·
Chapter Gabungan MTT/AP-S (Joint chapter MTT/AP-S)
Sesuai dengan komitmen mereka
untuk kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, insinyur perangkat
lunak harus mematuhi Delapan Prinsip berikut:
1. PUBLIC
– Software insinyur harus bertindak secara konsisten dengan kepentingan publik.
2. CLIENT
AND EMPLOYER – Software insinyur harus bertindak dengan cara yang adalah
kepentingan terbaik klien mereka dan majikan yang konsisten dengan kepentingan
publik.
3. PRODUCT
– Software insinyur harus memastikan bahwa produk dan modifikasi yang terkait
dengan memenuhi standar profesional tertinggi mungkin.
4. JUDGMENT
– Software insinyur harus mempertahankan integritas dan kemandirian dalam
penilaian professional mereka.
5. MANAGEMENT
– Rekayasa Perangkat Lunak manajer dan pemimpin harus berlangganan dan
mempromosikan pendekatan etis kepada manajemen pengembangan perangkat lunak dan
pemeliharaan.
6. PROFESSION
– Software insinyur harus memajukan integritas dan reputasi profesi yang
konsisten dengan kepentingan publik.
7. COLLEAGUES
– Software engineer harus bersikap adil dan mendukung rekan-rekan mereka.
8. SELF
– Software insinyur harus berpartisipasi dalam belajar seumur hidup tentang
praktek profesi mereka dan akan mempromosikan pendekatan etis untuk praktek
profesi.
Standar Profesi Teknologi Informasi di Indonesia dan
Regional
Saat ini Teknologi
Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika
industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin
dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan
baru.
Perkembangan industri TI
ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan
profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini
menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi dibidang tersebut.
Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar
kemampuan yang berlanjut dalam profesi tersebut.
Jika dibandingkan antara Profesi
IT di Indonesia dengan negara lain contohnya Jepang agak berbeda jauh
dari masalah kualitasnya. Jepang membuat sendiri dan mengadaptasi aturan
penggunaan model sertifikasi dimana pemberian sertifikasi ini bisa dijelaskan
dibawah :
Sertifikasi
berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna
untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih
bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari
sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada
model SRIG-PS.
Sertikasi pada
model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE. Sertifikasi pada model
SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi
kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi
informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang
merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan
suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk
keperluan operasi.
Sertifikasi
ini memiliki tujuan untuk;
·
Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas
tinggi
·
Membentuk standar kerja TI yang tinggi
·
Pengembangan profesional yang berkesinambungan
·
Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut
Sertifikasi ini merupakan
pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji);
·
Perencanaan karir
·
Profesional development
·
Meningkatkan international marketability
Ini sangat penting dalam kasus,
ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan
akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut. Dengan
metode sertifikasi tersebut, maka seorang profesi akan ditempatkan pada jabatan
yang sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan di Indonesia sertifikasi
Internasional dipakai untuk perencanaan karir. Hal itu dikarenakan masih
banyaknya profesi yang menduduki lebih dari satu pekerjaan. Contohnya
seorang programer disuatu perusahaan juga
mengolah database perusahaan tersebut. Hal ini bisa juga diartikan
seorang pegawai menduduki dua jabatan sekaligus, yaitu programmer dan DBA.
Sumber: